Mengapa Si Kecil Perlu Dipijat? Ketahui Alasan Serta Manfaatnya

Time to read: 3 menit

Tubuh bayi memang masih rentan dan sensitif, maka dari itu Moms perlu sangat berhati-hati ketika ingin menyentuh, menggendong, apalagi memijatnya.

Pijat bayi sudah menjadi hal umum ditemui pada bayi dan disebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan serta tumbuh kembang Si Kecil.

Juga, memijat bayi merupakan salah satu cara terbaik untuk Moms dan Si Kecil menciptakan ikatan (bonding) yang lebih dekat satu sama lain. Sentuhan lembut akan membuat Si Kecil merasa tenang dan dicintai.

Manfaat pijat untuk Si Kecil

Dilansir dari healthline Parenthood, menurut the International Association of Infant Massage (IAIM), pijat bayi dapat membantu merangsang peredaran darah dan sistem pencernaan bagi bayi yang memiliki kondisi perut kembung, kram, kolik, dan sembelit.

Selain itu, hal ini juga membuat tubuh Si Kecil lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur, mengurangi tegang pada otot, mengurangi rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi serta membantu menstimulasi pertumbuhan pada bayi prematur.

Kapan Si Kecil mulai boleh dipijat?

Si Kecil yang baru lahir sebenarnya sudah boleh dipijat, tapi hanya pada bagian tubuh tertentu saja seperti bagian kaki, telapak kaki, lengan, dan telapak tangannya. Lama waktu memijat hanya selama 3-5 menit saja.

Kemudian, ketika Si Kecil sudah berusia 1–2 bulan, bagian tubuh lainnya seperti perut, dada, punggung dan kepala sudah boleh dipijat. Durasi memijat pun bisa diperpanjang menjadi 10-15 menit.

Mengenai kapan waktunya untuk memijat Si Kecil itu kembali lagi kepada Moms. Moms bisa saja memberikan pijatan setiap hari atau hari-hari tertentu asalkan Si Kecil merasa senang dan tidak menolak saat dipijat.

Tapi disarankan untuk tidak memijat bayi setelah ia baru saja makan, karena itu akan membuat Si Kecil muntah. Dikutip dari Mayoclinic, setidaknya tunggulah selama 45 menit setelah Si Kecil makan.

Juga perhatikan mood Si Kecil. Apabila ia terlihat senang dan tenang saat dipijat, bisa jadi ia menikmati pijatan itu. Jika ia terlihat memalingkan wajahnya dari menjadi kaku saat disentuh, mungkin Moms bisa memijatnya lain waktu.

Memilih minyak pijat yang tepat untuk Si Kecil

Sebaiknya Moms tidak asal dalam memilih minyak pijat untuk Si Kecil, mengingat kondisi kulitnya berbeda dengan kulit orang dewasa.

Moms dapat menggunakan minyak khusus bayi seperti baby lotion dan baby oil atau olive oil dan coconut oil. Coconut oil kaya akan kandungan vitamin E, tapi memiliki bau yang agak menyengat.

Selain memilih minyak yang cocok di kulit Si Kecil, sebaiknya pilih juga yang tidak beraroma menyengat agar Si Kecil merasa nyaman selama dipijat.

Cara memijat yang benar untuk Si Kecil

Setelah semuanya sudah siap, sekarang saatnya mulai memijat.

Mulailah memijat dari bagian bawah, yaitu pangkal paha sampai kaki. Bagian tubuh ini bisa dibilang bagian yang kurang sensitif, jadi Moms bisa memulainya dari sana.

Mulailah memijat dari area paha kemudian turun ke area betis. Setelah itu, pijatlah bagian punggung kakinya, telapak kakinya dan terakhir jari-jari kakinya. Gunakan ibu jari untuk memijat punggung kaki dan telapak kaki dan lakukan dengan gerakan memutar.

Setelah bagian kaki selesai, saatnya beralih ke bagian lengan. Pijat lengan mulai dari bagian atas sampai ke pergelangan tangan, lalu putar lembut pergelangan tangan beberapa kali. Untuk telapak tangan, pijat dengan menggunakan ibu jari, tidak lupa juga memijat jari-jari tangannya.

Untuk bagian dada, letakkan kedua tangan Moms diatas dada Si Kecil. Pijat lembut kearah luar sambil ditekan-tekan dengan lembut dengan telapak tangan. Setelah itu, letakkan satu tangan Moms diatas dadanya kemudian pijat sampai ke arah paha.

Area punggung merupakan bagian favorit Si Kecil saat dipijat. Taruh Si Kecil dalam posisi tengkurap, lalu pijat bagian belakangnya dengan lembut dari leher sampai ke bokong dengan ujung jari.

Untuk lebih jelasnya, moms bisa simak video tutorial bagaimana memijat si kecil dibawah ini.